Jumat, 15 April 2016

LKN JAY PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELEJARAN MATEMATIKA PAKET A “ MAWAR “ TAHUN 2016

PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI  MEDIA PEMBELEJARAN MATEMATIKA     
 PAKET A “ MAWAR “


BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang 
Sebagai bagian dari wilayah Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, Desa Tabatan  Baru tidak berbeda dengan desa-desa lainnya yang masih menghadapi permasalahan yang mendasar diberbagai  bidang  terutama bidang Pendidikan, baik Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal. Karena selama ini pendidikan di wilayah Kecamatan Kuripan terbilang lambat, bahkan dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Barito Kuala, Kecamatan Kuripan jauh tertinggal dalam hal  pendidikan, pembangunan dan sarana prasarana. Karena desa di Kecamatan Kuripan yang menyandang status sebagai Desa Terpencil di Kabupaten Barito Kuala berdasarkan Keputusan Bupati Barito Kuala  Nomor 188.45/ 186 /Kum/2011. Tentang Penetapan sekolah-sekolah Daerah Terpencil Dan Daerah Khusus Dalam Wilayah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2011.
Pusat kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) “Manuntung” Kecamatan Kuripan   melaksanakan Kegiatan Belajar  Kesetaraan Paket  A “ Mawar”  di Salah Satu Desa Paling Utara Di Kabupaten Barito Kuala Berbatasan langsung  Dengan Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara dan sebelah  berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan  Provinsi Kalimantan  Tengah.  Melalui Program  Kesetraan  Paket A “ Mawar”  PKBM manuntung yang di biayai oleh APBD I Provinsi Kalimantan Selatan. Tepatnya di Desa Tabatan Baru Kegiatan Belajar Paket A “ Mawar”   di adakan  dengan  20 orang Warga Belajar. Yang mana kesemua warga belajar Paket A Mawar adalah putus sekolah yang rentang usia warga dari 14 tahun – 35 tahun

Kegiatan pembelajaran  Paket A Mawar  Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala, Menggunakan Ruang Belajar Sekolah Dasar Negari Tabatan Baru Dengan Status pinjam Ruangan Sebagai Kegiatan Belajar Mengajar yang dilaksanakan Pada Sore Hari.  Sebagai daerah Terpencil Minim dan terbatasnya  baik  dalam hal  tenaga Pengajar ( Tutor )  maupun sarana dan prasarana  yang kurang memadai menyebabkan  sulitnya  proses pembelajaran pada Paket A Mawar  termasuk pada media pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan secara optimal, apabila Totur  dapat melibatkan seluruh komponen dari sistem pembelajaran, Proses dan hasil belajar akan menjadi efektif dan efisien apabila dibarangi dengan ide atau gagasan-gagasan baru, dengan  aktivitas  dan kreativitas guru yang tinggi. maka dari itu dalam proses pembelajaran maka perlu inovasi pembelajaran dari tutor  untuk membuat Media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan  daerah setempat dan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran terutama pada pelajaran Matematika pada  Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana












2.         Permasalahan
Berdasarkan   Latar Belakang   diatas maka  yang jadi permasalahan  adalah :
a.          Apa Bentuk Inovasi Pembelajaran Matematika    Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru ?
b.         Bagaimana prosedur  Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru ?
c.          Apa Hasil Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru ?
d.         Bagaimana Dampak Kegiatan pembelajaran  yang sudah dirasakan pada Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru ?
e.        Apa saja  keunggulan  dan kelemahan  Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru ?



3.         Tujuan
a.    Menjelaskan  Bentuk Inovasi Pembelajaran Matematika    Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru.
b.   Menjelaskan   prosedur  Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru.
c.    Mengatahui Hasil Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru.
d.   Menjelaskan  Dampak Kegiatan pembelajaran  yang sudah dirasakan pada Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru.
e.    Menjelaskan  keunggulan  dan kelemahan  Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru.

4.      Manfaat.
      Secara umum manfaat  Kegiatan pemanfaatan Barang  Bakes Sebagai  Media  Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”  di Desa Tabatan Baru adalah memperlancar interaksi antara Tutor  dengan warga belajar sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
      Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
a.       Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan  dengan bantuan media pembelajaran. Sebagai alat bantu, media berfungsi melicinkan jalan   menuju tercapainya tujuan pengajaran.
b.      Mendaur barang bekas menjadi  media pembelajaran
c.       Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
d.      Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana dan  kapan saja
e.       Mengubah peran Tutor  ke arah yang lebih positif dan produktif


5.      Batasan Istilah
Dalam hal ini yang menjadi batasan istilah adalah pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran matematika Kelas V semester genap Paket A pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan Kompetensi Dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana

6.      Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penyusun menuliskan ruang lingkup sebagai berikut:
a.       Pendidikan di daerah Terpencil Minim dan terbatasnya  baik  dalam hal  tenaga Pengajar ( Tutor )  maupun sarana dan prasarana  yang kurang memadai.
b.      Pemanfaatan barang bekas bisa di jadikan sebagai inovasi pembelajaran untuk dibuat sebagai  media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

1.       Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Matematika   pada Kegiatan Belajar Paket A “ Mawar”  di Desa Tabatan Baru
Sebagai daerah Terpencil Minim dan terbatasnya  baik  dalam hal  tenaga Pengajar ( Tutor )  maupun sarana dan prasarana  yang kurang memadai menyebabkan  sulitnya  proses  pembelajaran Paket A Mawar  Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala termasuk pada media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan secara optimal, apabila tutor    dapat melibatkan seluruh komponen dari sistem pembelajaran, Proses dan hasil belajar akan menjadi efektif dan efisien apabila dibarangi dengan ide atau gagasan-gagasan baru, daya aktivitas  dan kreativitas tutor  yang tinggi.
Maka dari itu dalam proses pembelajaran maka perlu inovasi pembelajaran dari tutor   untuk membuat Media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan  daerah setempat dan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran terutama pada pelajaran Matematika Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
Dalam proses pembelajaran kita perlu pemahaman yang dapat membantu kita dalam pemecahan sebuah masalah. Tutor  yang menciptakan ide-ide kreatifnya dalam pemenuhan belajar mengajar disekolah, contohnya seorang totur memberikan sebuah pemahaman kepada warga belajar dengan menggunakan media yang dapat membantu warga belajar lebih paham tentang materi yang sedang diajarkan.




Pelajaran matematika Paket A Mawar  Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala pada semester ganjil kelas V menggunakan barang bekas, salah satunya pemanfaatan barang  bekas pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
 Barang bekas disini bermanfaat dalam proses belajar mengajar.Tidak hanya bermanfaat dalam mengantarkan pemahaman warga Belajar mengenai materi pembelajaran, namun juga memberi dampak lain berupa meningkatnya kecintaan warga belajar  dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan adanya kegiatan pembelajaran melalui barang bekas ini, diharapkan ada proses daur ulang dan memanfaatkan barang-barang bekas tersebut dalam pembelajaran matematika  Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.













2.      Prosedur Kegiatan
Prosedur pemanfaatan barang  bekas sebagai media pembelajaran  matematika Paket A Mawar  . Pengembangan RPP Matematika  Kelas  V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana ( RPP Terlampir ) , prosedurnya di mulai dari:

a.      Kegiatan Awal
  1. Menyiapakan bahan yang diperlukan yaitu lidi bekas tusuk  pentol, gabus bekas, sedotan bekas, botol minuman bekas,  bekas tepat bulutangkis, bekas bungkus kartas HVS.




Gambar:  1.  Lidi Bekas Tusuk Pentol




  
Gambar : 2. Gabus Bekas





Gambar: 3.  Sedotan  Bekas.




Gambar : 4. Botol Minuman  Bekas


 


Gambar : 5. Tempat Bola Bulutangkis


Gambar : 6. Bekas Bungkus Kartas HVS






b.      Kegiatan  Inti
            Menyiapakan  Alat yaitu: Pisau Kecil,  penggaris, Isolasi dan Gunting,
1.                  Kubus , Balok, Prisma dan Limas
Tahap Persiapan : Pertama warga belajar  potong sedotan sesuai ukuran  bangun yang akan di buat.  Kedua  warga belajar potong lidi lebih panjang sedikit  dari pada sedotan. Ketiga;  memotong gabus dengan ukuran sekitar 1cm x 1 cm .
Tahap Perangkaiaan : Pertama  warga belajar masukan lidi yang sudah  potong kedalam sedotan dengan panduan totur membuat rangka bangun datar  Kedua   selanjutnya lidi di tusukan kegabus yang sudah disediakan Ketiga; hubungkan lidi yang dibuat tadi hingga membentuk rangka kubus , balok, prisma dan limas

2.         Kerucut
Tahap Persiapan : Pertama warga belajar  memotong  botol bekas minuman lalu di ambil bagian atas botol .  Kedua. Selanjutnya memotong   bekas bungkusan Kertas HVS menjadi dua bagian. Ketiga: membuat lingkaran dari gabus sebagai alas Kerucut.
Tahap Perangkaiaan : Pertama  membuat golongan kertas bekas HVS dengan bentuk menyerupai primida Kedua  memasukan potongan botol kedalam bentuk primida yang telah di buat tadi dan merapikan bagian bawah dengan memasukan  bagian ujung kertas kedasar botol Ketiga  Memasakukan lingkaran  gabus  kepermukaan botol bagian bawah sebagai alas kerucut.





3.         Tabung

Tahap Persiapan : Pertama memotong  tempat bola badminton bekas  dengan ukuran ± 10 cm.  Kedua. Selanjutnya membuat lingkaran dari gabus sebagai penutup atas dan bawah tabung..
Tahap Perangkaiaan: Memasakukan lingkaran gabus  kepermukaan bagian atas dan bawah  pada tempat bola bulu tangkis yang sudah dipotong tadi.




c.       Kegiatan akhir
Warga belajar Menentukan sifat-sifat  bangun ruang yang telah di buat/ dirangkai :
1.      Kubus   memiliki  8 titik  sudut yang di ketahui  dari 8 bentuk irisan kecil gabus,  memiliki 12 rusuk yang diketahui menghitung   jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 6 sisi yakni sisi depan-belakang, kiri-kanan, atas-bawah.
                                                                                 
 


                                                         Gambar : 6.   Rangka   Kubus



2.      Balok  memiliki  8 titik  sudut yang di ketahui  dari 8 bentuk irisan kecil gabus,  memiliki 12 rusuk yang diketahui menghitung   jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 6 sisi yakni sisi depan-belakang, kiri-kanan, atas-bawah.
            
Gambar : 7.  Rangka Balok


3.       Prisma memiliki  6 titik  sudut yang di ketahui  dari 8 bentuk irisan kecil gabus,  memiliki 9 rusuk yang diketahui menghitung   jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 5 sisi yakni sisi depan, kiri-kanan, atas-bawah.



Gambar : 8.  Rangka Prisma

4.      Limas   memiliki  5 titik  sudut yang di ketahui  dari 8 bentuk irisan kecil gabus,  memiliki 8 rusuk yang diketahui menghitung   jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 5 sisi yakni sisi depan-belakang, kiri-kanan, bawah.

Gambar :9 .   Rangka   Limas
5.      Kerucut   memiliki  1 titik  sudut , 1 Rusuk dan memiliki 2 sisi yakni sisi yang melengkung, dan sisi bawah.

Gambar :10 .   Rangka   Kerucut
6.      Tabung  memiliki  memiliki 2 rusuk. Dan memiliki 3  sisi yakni sisi, atas-bawah dan sis lengkung.
                                                       Gambar : 11.   Rangka   Tabung
3.      Hasil
      Hasil pemanfaatan barang  bekas sebagai media pembelajaran  matematika Paket A Mawar dari  Pengembangan RPP Matematika  Kelas  V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana adalah  :
a.       Warga Belajar lebih mudah mengingat sifat-sifat bangun ruang sederhana  dengan mempraktekkannya langsung  pada tahap-tahap pembuatan rangka balok dan kubus.
b.      Bagi Tutor merupakan suatu inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan pada pembelajaran lainnya. 
c.       Penyampaian materi pembelajaran bantuan media pembelajaran. Sebagai alat bantu, media berfungsi   menuju tercapainya suatu  tujuan pengajaran.
4.      Dampak yang sudah dirasakan
     Dampak yang sudah dirasakan dengan pemanfaatan barang  bekas sebagai media pembelajaran  matematika Paket A Mawar dari  Pengembangan RPP Matematika  Kelas  V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana adalah :
a.       Untuk membuat media pembelajaran bisa digunakan  Barang  bekas.
b.      Tujuan pembelajaran tercapai.
c.       Menghemat biaya.
d.      Efektif waktu.
e.       Dapat melatih kreatifitas Tutor  dan Warga Belajar.



5.      Keunggulan dan kelemahan
      Keunggulan dan Kelemahan dengan pemenfaatan barang  bekas sebagai media pembelajaran  matematika Paket A Mawar dari  Pengembangan RPP Matematika  Kelas  V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana adalah :
a.       Keunggulan :
-              Barang bekas merupakan solusi mengatasi kendala biaya dalam pengadaan media pembelajaran.
-              Bahan yang digunakan mudah didapat (tersedia di lingkungan sekitar)
-              Bahan yang digunakan efisien dan ramah lingkungan dan tidak berbahaya.
  1. Kelemahan :
-             Media pembelajaran mudah rusak.
-             Media pembelajaran hanya terbatas  di gunakan pada pembelajaran   Bangun ruang .






BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
      Sebagai Desa Terpencil di Kabupaten Barito Kuala Kegiatan pembelajaran  Paket A Mawar  Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala, Menggunakan Ruang Belajar Sekolah Dasar Negari Tabatan Baru Dengan Status pinjam Ruangan Sebagai Kegiatan Belajar Mengajar yang dilaksanakan Pada Sore Hari, pada daerah Terpencil Minim dan terbatasnya  baik  dalam hal  tenaga Pengajar ( Tutor )  maupun sarana dan prasarana  yang kurang memadai menyebabkan  sulitnya  proses pembelajaran pada Paket A Mawar  termasuk pada media pembelajaran.
Maka dari itu dalam proses pembelajaran maka perlu inovasi pembelajaran dari Tutor  untuk membuat Media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan  daerah setempat dan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran terutama pada pelajaran Matematika Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar  dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.

Hasil dari  pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran :
a.       Warga Belajar lebih mudah mengingat sifat-sifat bangun ruang sederhana  dengan mempraktekkannya langsung  pada tahap-tahap pembuatan rangka balok dan kubus.
b.      Bagi Tutor merupakan suatu inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan pada pembelajaran lainnya. 
c.       Penyampaian materi pembelajaran bantuan media pembelajaran. Sebagai alat bantu, media berfungsi   menuju tercapainya suatu  tujuan pengajaran.
2.      Saran
a.       Salah satu cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran adalah Tutor membuat Media pembelajaran pemanfataan barang bekas sebagai salah satu penunjang kelancaran proses belajar, tidak mesti harus mahal, tetapi dengan kreativitas kita bisa menciptakan apapun menjadi media belajar.
b.      Untuk Penyelenggara  inovasi pembelajaran sangat perlu untuk perluasan tercapainya akses pendidikan  dasar 9 tahun.
c.       Untuk Dinas pendidikan Kabupaten  maupun Dinas pendidikan Provinsi memohon memadai  fasilitas tempat  yang layak  dan  untuk kegiatan pembelajaran.
d.      Dalam Karya nyata  ini masih banyak terdapat kesalahan oleh karena itu kami masih membutuhkan saran dan kritik dari pembaca.











2 komentar:

  1. pak maaf boleh minta sumber nya gak??? sumber tentang cara membuat kubus dari sedotan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak ada sumber, ini karya nyata yang terinspirasi dari barang bekas dan saya ikutkan lomba GTK Paud Dikmas 2016 tingkat Prov

      Hapus

TUGAS 1 PENDIDIKAN MATEMATIKA 1

TUGAS 1 PENDIDIKAN MATEMATIKA 1 1.       Jelaskan jenis-jenis aliran dalam teori belajar. Jawaban : 1)    Teori Belajar Bruner: ...