PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELEJARAN MATEMATIKA
PAKET A “ MAWAR “
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Sebagai bagian dari wilayah Kecamatan
Kuripan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, Desa Tabatan Baru tidak berbeda dengan desa-desa lainnya
yang masih menghadapi permasalahan yang mendasar diberbagai bidang
terutama bidang Pendidikan, baik Pendidikan Formal, Non Formal dan
Informal. Karena selama ini pendidikan di wilayah Kecamatan Kuripan terbilang
lambat, bahkan dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Barito
Kuala, Kecamatan Kuripan jauh tertinggal dalam hal pendidikan, pembangunan dan sarana prasarana.
Karena desa di Kecamatan Kuripan yang menyandang status sebagai Desa Terpencil
di Kabupaten Barito Kuala berdasarkan Keputusan
Bupati Barito Kuala Nomor 188.45/ 186
/Kum/2011. Tentang Penetapan sekolah-sekolah Daerah Terpencil Dan Daerah Khusus
Dalam Wilayah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2011.
Pusat kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) “Manuntung” Kecamatan
Kuripan melaksanakan Kegiatan
Belajar Kesetaraan Paket A “ Mawar”
di Salah Satu Desa Paling Utara Di Kabupaten Barito Kuala Berbatasan
langsung Dengan Kecamatan Paminggir
Kabupaten Hulu Sungai Utara dan sebelah
berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Melalui Program Kesetraan Paket A “ Mawar” PKBM manuntung yang di biayai oleh APBD I
Provinsi Kalimantan Selatan. Tepatnya di Desa Tabatan Baru Kegiatan Belajar
Paket A “ Mawar” di adakan dengan
20 orang Warga Belajar. Yang mana kesemua warga belajar Paket A Mawar
adalah putus sekolah yang rentang usia warga dari 14 tahun – 35 tahun
Kegiatan pembelajaran Paket A
Mawar Di Desa Tabatan Baru Kecamatan
Kuripan Kabupaten Barito Kuala, Menggunakan Ruang Belajar Sekolah Dasar Negari
Tabatan Baru Dengan Status pinjam Ruangan Sebagai Kegiatan Belajar Mengajar
yang dilaksanakan Pada Sore Hari.
Sebagai daerah Terpencil Minim dan terbatasnya baik dalam
hal tenaga Pengajar ( Tutor ) maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai menyebabkan sulitnya
proses pembelajaran pada Paket A Mawar termasuk pada media pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan secara optimal,
apabila Totur dapat melibatkan seluruh
komponen dari sistem pembelajaran,
Proses dan hasil belajar akan menjadi efektif dan
efisien apabila dibarangi dengan ide atau gagasan-gagasan baru, dengan aktivitas
dan kreativitas guru yang tinggi. maka dari itu dalam proses pembelajaran maka perlu inovasi
pembelajaran dari tutor untuk membuat
Media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan
daerah setempat dan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran
terutama pada pelajaran Matematika pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan
antar bangun datar dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
2.
Permasalahan
Berdasarkan Latar
Belakang diatas maka yang jadi permasalahan adalah :
a.
Apa Bentuk Inovasi Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru ?
b.
Bagaimana prosedur
Kegiatan pemanfaatan Barang Bakes
Sebagai Media Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru ?
c.
Apa Hasil Kegiatan pemanfaatan Barang Bakes Sebagai
Media Pembelajaran Matematika
Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru ?
d.
Bagaimana Dampak Kegiatan pembelajaran yang sudah dirasakan pada Matematika Paket A
“Mawar” di Desa Tabatan Baru ?
e.
Apa saja keunggulan
dan kelemahan Kegiatan
pemanfaatan Barang Bakes Sebagai Media
Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”
di Desa Tabatan Baru ?
3.
Tujuan
a.
Menjelaskan Bentuk
Inovasi Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru.
b.
Menjelaskan prosedur
Kegiatan pemanfaatan Barang Bakes
Sebagai Media Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru.
c.
Mengatahui Hasil Kegiatan pemanfaatan Barang Bakes Sebagai
Media Pembelajaran Matematika
Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru.
d.
Menjelaskan Dampak
Kegiatan pembelajaran yang sudah
dirasakan pada Matematika Paket A “Mawar”
di Desa Tabatan Baru.
e.
Menjelaskan keunggulan
dan kelemahan Kegiatan
pemanfaatan Barang Bakes Sebagai Media
Pembelajaran Matematika Paket A “Mawar”
di Desa Tabatan Baru.
4.
Manfaat.
Secara umum
manfaat Kegiatan pemanfaatan Barang Bakes Sebagai
Media Pembelajaran Matematika
Paket A “Mawar” di Desa Tabatan Baru adalah
memperlancar interaksi antara Tutor dengan warga belajar
sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus manfaat
media pembelajaran adalah:
a.
Penyampaian materi
pembelajaran dapat diseragamkan dengan
bantuan media pembelajaran. Sebagai alat bantu, media berfungsi
melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran.
b.
Mendaur barang bekas
menjadi media pembelajaran
c.
Meningkatkan kualitas
hasil belajar siswa
d.
Media memungkinkan
proses belajar dapat dilakukan di mana dan
kapan saja
e.
Mengubah peran Tutor ke arah yang lebih positif dan produktif
5.
Batasan Istilah
Dalam hal ini yang menjadi batasan istilah
adalah pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran matematika Kelas V
semester genap Paket A pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dengan Kompetensi Dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
6.
Ruang Lingkup
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas, penyusun menuliskan ruang lingkup sebagai
berikut:
a. Pendidikan
di daerah Terpencil Minim dan terbatasnya
baik dalam hal tenaga Pengajar ( Tutor ) maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai.
b. Pemanfaatan
barang bekas bisa di jadikan sebagai inovasi pembelajaran untuk dibuat
sebagai media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media
Pembelajaran Matematika pada Kegiatan
Belajar Paket A “ Mawar” di Desa Tabatan
Baru
Sebagai daerah Terpencil Minim dan terbatasnya baik
dalam hal tenaga Pengajar ( Tutor
) maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai menyebabkan sulitnya
proses pembelajaran Paket A
Mawar Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan
Kabupaten Barito Kuala termasuk pada media pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran akan
dapat berjalan secara optimal, apabila tutor dapat melibatkan seluruh komponen
dari sistem pembelajaran, Proses dan hasil belajar akan menjadi efektif dan efisien apabila dibarangi dengan ide atau
gagasan-gagasan baru, daya aktivitas dan
kreativitas tutor yang tinggi.
Maka dari itu dalam
proses pembelajaran maka perlu inovasi pembelajaran dari tutor untuk membuat Media pembelajaran yang sesuai
dengan keadaan daerah setempat dan
pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran terutama pada pelajaran
Matematika Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dengan
kompetensi dasar Menentukan
sifat-sifat bangun ruang sederhana.
Dalam proses pembelajaran kita perlu
pemahaman yang dapat membantu kita dalam pemecahan sebuah masalah. Tutor yang menciptakan ide-ide kreatifnya dalam pemenuhan belajar mengajar
disekolah, contohnya seorang totur
memberikan sebuah pemahaman kepada warga belajar dengan
menggunakan media yang dapat membantu warga
belajar lebih paham tentang materi yang sedang diajarkan.
Pelajaran matematika Paket A Mawar Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan
Kabupaten Barito Kuala pada semester ganjil kelas V menggunakan barang bekas,
salah satunya pemanfaatan barang bekas
pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan
hubungan antar bangun datar dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
Barang bekas disini
bermanfaat dalam proses belajar mengajar.Tidak hanya bermanfaat dalam
mengantarkan pemahaman warga Belajar mengenai materi pembelajaran, namun juga
memberi dampak lain berupa meningkatnya kecintaan warga belajar dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dengan adanya kegiatan pembelajaran melalui barang bekas ini, diharapkan ada
proses daur ulang dan memanfaatkan barang-barang bekas tersebut dalam pembelajaran
matematika Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan
antar bangun datar dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
2.
Prosedur
Kegiatan
Prosedur pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran matematika Paket A Mawar . Pengembangan RPP Matematika Kelas
V Semester Genap pada Standar
Kompetensi Memahami sifat
bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dengan
kompetensi dasar Menentukan
sifat-sifat Bangun Ruang sederhana
( RPP Terlampir ) , prosedurnya di mulai dari:
a. Kegiatan
Awal
- Menyiapakan bahan yang diperlukan yaitu lidi bekas tusuk pentol, gabus bekas, sedotan bekas, botol minuman bekas, bekas tepat bulutangkis, bekas bungkus kartas HVS.
Gambar: 1. Lidi
Bekas Tusuk Pentol
Gambar : 2. Gabus
Bekas
Gambar: 3. Sedotan Bekas.
Gambar : 4. Botol
Minuman Bekas
Gambar : 5. Tempat
Bola Bulutangkis
Gambar : 6.
Bekas Bungkus Kartas HVS
b. Kegiatan Inti
Menyiapakan Alat yaitu: Pisau Kecil, penggaris, Isolasi dan Gunting,
1.
Kubus ,
Balok, Prisma dan Limas
Tahap Persiapan
: Pertama warga belajar potong
sedotan sesuai ukuran bangun yang akan
di buat. Kedua warga belajar potong lidi lebih panjang sedikit
dari pada sedotan. Ketiga; memotong gabus dengan ukuran sekitar 1cm x 1
cm .
Tahap Perangkaiaan : Pertama warga
belajar masukan lidi yang sudah potong
kedalam sedotan dengan panduan totur membuat rangka bangun datar Kedua selanjutnya lidi di tusukan kegabus yang
sudah disediakan Ketiga; hubungkan lidi yang dibuat tadi hingga membentuk
rangka kubus , balok, prisma dan limas
2.
Kerucut
Tahap Persiapan
: Pertama warga belajar memotong botol bekas minuman lalu di ambil bagian atas
botol . Kedua. Selanjutnya
memotong bekas bungkusan Kertas HVS
menjadi dua bagian. Ketiga: membuat
lingkaran dari gabus sebagai alas Kerucut.
Tahap
Perangkaiaan : Pertama membuat
golongan kertas bekas HVS dengan bentuk menyerupai primida Kedua memasukan potongan
botol kedalam bentuk primida yang telah di buat tadi dan merapikan bagian bawah
dengan memasukan bagian ujung kertas
kedasar botol Ketiga Memasakukan lingkaran gabus
kepermukaan botol bagian bawah sebagai alas kerucut.
3.
Tabung
Tahap Persiapan
: Pertama memotong tempat bola
badminton bekas dengan ukuran ± 10 cm. Kedua. Selanjutnya membuat lingkaran
dari gabus sebagai penutup atas dan bawah tabung..
Tahap
Perangkaiaan: Memasakukan lingkaran gabus
kepermukaan bagian atas dan bawah
pada tempat bola bulu tangkis yang sudah dipotong tadi.
c.
Kegiatan
akhir
Warga belajar Menentukan
sifat-sifat bangun ruang yang telah di
buat/ dirangkai :
1. Kubus memiliki
8 titik sudut yang di ketahui dari 8 bentuk irisan kecil gabus, memiliki 12
rusuk yang diketahui menghitung
jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 6 sisi yakni sisi depan-belakang, kiri-kanan, atas-bawah.
2. Balok memiliki
8 titik sudut yang di ketahui dari 8 bentuk irisan kecil gabus, memiliki 12
rusuk yang diketahui menghitung
jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 6 sisi yakni sisi depan-belakang, kiri-kanan, atas-bawah.
Gambar : 7. Rangka Balok
3.
Prisma memiliki 6
titik sudut yang di ketahui dari 8 bentuk irisan kecil gabus, memiliki 9
rusuk yang diketahui menghitung
jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 5 sisi yakni sisi depan, kiri-kanan, atas-bawah.
Gambar : 8. Rangka Prisma
4.
Limas memiliki 5
titik sudut yang di ketahui dari 8 bentuk irisan kecil gabus, memiliki 8
rusuk yang diketahui menghitung
jumlah bentuk sedutan yang terhubung . Dan memiliki 5 sisi yakni sisi depan-belakang, kiri-kanan, bawah.
Gambar
:9 . Rangka Limas
5.
Kerucut memiliki 1
titik sudut , 1 Rusuk dan memiliki 2 sisi
yakni sisi yang melengkung, dan sisi bawah.
Gambar
:10 . Rangka Kerucut
Gambar
: 11. Rangka Tabung
3. Hasil
Hasil pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran matematika Paket A Mawar dari Pengembangan RPP Matematika Kelas
V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana
adalah :
a.
Warga Belajar lebih mudah mengingat sifat-sifat bangun
ruang sederhana dengan mempraktekkannya
langsung pada tahap-tahap pembuatan
rangka balok dan kubus.
b.
Bagi Tutor merupakan suatu inovasi pembelajaran yang
bisa diterapkan pada pembelajaran lainnya.
c.
Penyampaian materi pembelajaran bantuan media
pembelajaran. Sebagai alat bantu, media
berfungsi menuju tercapainya suatu tujuan pengajaran.
4. Dampak yang sudah dirasakan
Dampak yang sudah dirasakan
dengan pemanfaatan barang bekas sebagai
media pembelajaran matematika Paket A
Mawar dari Pengembangan RPP
Matematika Kelas V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan
hubungan antar bangun datar dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana
adalah :
a.
Untuk membuat media pembelajaran bisa digunakan Barang
bekas.
b.
Tujuan pembelajaran tercapai.
c.
Menghemat biaya.
d.
Efektif waktu.
e.
Dapat melatih
kreatifitas Tutor dan
Warga Belajar.
5. Keunggulan dan kelemahan
Keunggulan dan Kelemahan dengan
pemenfaatan barang bekas sebagai media
pembelajaran matematika Paket A Mawar
dari Pengembangan RPP Matematika Kelas
V Semester Genap pada Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dengan kompetensi dasar Menentukan sifat-sifat Bangun Ruang sederhana
adalah :
a.
Keunggulan :
-
Barang bekas
merupakan solusi mengatasi kendala biaya dalam pengadaan media pembelajaran.
-
Bahan yang digunakan mudah didapat (tersedia di
lingkungan sekitar)
-
Bahan yang digunakan efisien dan ramah lingkungan dan tidak berbahaya.
- Kelemahan :
-
Media pembelajaran mudah rusak.
-
Media pembelajaran
hanya terbatas di gunakan pada pembelajaran Bangun ruang .
BAB
III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagai
Desa Terpencil di Kabupaten Barito Kuala Kegiatan pembelajaran Paket A Mawar
Di Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala,
Menggunakan Ruang Belajar Sekolah Dasar Negari Tabatan Baru Dengan Status pinjam
Ruangan Sebagai Kegiatan Belajar Mengajar yang dilaksanakan Pada Sore Hari,
pada daerah Terpencil Minim dan terbatasnya
baik dalam hal tenaga Pengajar ( Tutor ) maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai menyebabkan sulitnya
proses pembelajaran pada Paket A Mawar
termasuk pada media pembelajaran.
Maka dari itu dalam
proses pembelajaran maka perlu inovasi pembelajaran dari Tutor untuk membuat Media pembelajaran yang sesuai
dengan keadaan daerah setempat dan
pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran terutama pada pelajaran
Matematika Standar Kompetensi Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar dengan
kompetensi dasar Menentukan
sifat-sifat bangun ruang sederhana.
Hasil dari
pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran :
a. Warga
Belajar lebih mudah mengingat sifat-sifat bangun ruang sederhana dengan mempraktekkannya langsung pada tahap-tahap pembuatan rangka balok dan
kubus.
b. Bagi
Tutor merupakan suatu inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan pada
pembelajaran lainnya.
c. Penyampaian
materi pembelajaran bantuan media pembelajaran. Sebagai alat bantu, media berfungsi menuju tercapainya suatu tujuan pengajaran.
2.
Saran
a.
Salah
satu cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran adalah Tutor membuat Media
pembelajaran pemanfataan barang bekas sebagai salah satu penunjang kelancaran
proses belajar, tidak mesti harus mahal, tetapi dengan kreativitas kita bisa
menciptakan apapun menjadi media belajar.
b.
Untuk
Penyelenggara inovasi pembelajaran
sangat perlu untuk perluasan tercapainya akses pendidikan dasar 9 tahun.
c.
Untuk
Dinas pendidikan Kabupaten maupun Dinas
pendidikan Provinsi memohon memadai
fasilitas tempat yang layak dan
untuk kegiatan pembelajaran.
d.
Dalam Karya nyata ini masih banyak terdapat kesalahan oleh
karena itu kami masih membutuhkan saran dan kritik dari pembaca.
pak maaf boleh minta sumber nya gak??? sumber tentang cara membuat kubus dari sedotan...
BalasHapustidak ada sumber, ini karya nyata yang terinspirasi dari barang bekas dan saya ikutkan lomba GTK Paud Dikmas 2016 tingkat Prov
Hapus