1. Jelaskan pengertian pendekatan pembelajaran
menurut Dimyati dan Mujiono !
Jawaban :
Menurut Dimyati dan Mujiono Pendekatan
Pembelajaran ialah Pendekatan
pembelajaran dengan pengorganisasian siswa dapat dilakukan dengan pembelajaran
secara individual, pembelajaran secara kelompok, dan pembelajaran secara klasikal.
Pendekatan pembelajaran dapat berarti
anutan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran
belajar. Dalam belajar tentang pendekatan belajar tersebut, orang dapat melihat
pengorganisasian siswa, posisi guru-siswa dalam pengolahan pesan, dan pemerolehan
kemampuan dalam pembelajaran
2. Ada 7 langkah yang harus ditempuh dalam mengembangkan kurikulum yang berbasis teori multiple intelegensi, uraikan !
Jawaban
:
7 langkah yang harus ditempuh dalam mengembangkan kurikulum yang berbasis teori multiple intelegensi, yaitu:
1.
Linguistic intelligence (kecerdasan
linguistik) adalah kemampuan untuk berpikir dalam bentuk kata-kata dan
menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan menghargai makna yang kompleks.
2.
Logical-mathematical
intelligence (kecerdasan logika-matematika) merupakan kemampuan dalam
menghitung, mengukur, dan mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta
menyelesaikan operasi-operasi matematis.
3.
Spatial intelligence (kecerdasan
spasial) membangkitkan kapasitas untuk berpikir dalam tiga cara dimensi seperti
yang dapat dilakukan oleh pelaut, pilot, pemahat, pelukis, dan arsitek.
Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk merasakan bayangan eksternal dan
internal, melukiskan kembali, merubah, atau memodifikasi bayangan, dan
menghasilkan atau menguraikan informasi grafik.
4.
Bodily-kinesthetic
intelligence (kecerdasan kinestik-tubuh) memungkinkan seseorang untuk
menggerakan objek dan keterampilan-keterampilan fisik yang halus. Misalnya
kelihatan pada diri atlet, penari, ahli bedah, dan seniman yang mempunyai
keterampilan teknik.
5.
Musical intelligence
(kecerdasan musik) jelas terlihat pada seseorang yang memiliki sensitivitas
pada pola titinada, melodi, ritme, dan nada. Misalnya pada seorang komposer,
konduktor, musisi, kritikus, dan pembuat alat musik juga pendengar yang
sensitif.
6.
Interpersonal intelligence
(kecerdasan interpersonal) merupakan kemampuan untuk memahami dan berinteraksi
dengan orang lain secara efektif. Hal ini terlihat pada guru, pekerja sosial,
artis, atau politisi yang sukses.
7.
Intrapersonal intelligence
(kecerdasan intrapersonal) merupakan kemampuan untuk membuat persepsi yang
akurat tentang diri sendiri dan menggunakan pengetahuan semacam itu dalam
merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang. Misalnya terlihat pada ahli
ilmu agama, ahli psikologi, dan ahli filsafat.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kovensi, hak, dan anak serta bagaimana kewajiban dan tanggung jawab anak terhadap pihak lain ?
Jawaban
:
Konvensi
adalah perjanjian di antara beberapa
negara (hukum internasional). perjanjian ini bersifat mengikat sacara yuridis dan politis. oleh karena itu ,
konvensi merupakan suatu hokum
internasional atau biasa juga disebut
sebagai “ instrument Internasional “
Hak adalah Hak Asasi Manusia.segala sesuatu yang melekat
pada diri seseorang semenjak
lahir,hal yang menimbulkan
kewajiban terhadap orang lain
sekaligus menimbulkan kewajiban terhadap pemilik hak tersebut agar tidak
melanggarhak-hak orang lain yang sama
Anak
adalah setiap orang di bawah usia 18 tahun, kecuali undang-undang nasional
menetapkan umur yang berbeda. Menurut
menurut Pasal 1 KHA / Keppres No.36
Tahun 1990 “anak adalah setiap orang yang berusia dibawah 18 tahun kecuali
berdasarkan UU yang berlaku bagi yang ditentukan bahwa usia dewasa dicapai
lebih awal”. Disamping itu menurut pasal 1 ayat 5 UU No.39 Tahun 1999 Tentang HAM, “anak adalah
setiap manusia yang berusia dibawah 18 tahun dan belum menikah, termasuk anak
yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya”.
Konvensi
Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya
perlindungan terhadap anak, agar hidup anak menjadi lebih baik. Sejak Indonesia
meratifikasi Konvensi Hak Anak di Tahun 1990 banyak kemajuan yang telah
ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam melaksanakan Konvensi Hak Anak.
Dalam menerapkan Konvensi Hak Anak, negara peserta konvensi punya kewajiban
untuk melaksanakan ketentuan dan aturan-aturannya dalam kebijakan, program dan
tata laksana pemerintahannya.
Kewajiban
dan tanggung jawab anak terhadap pihak lain
yakni :
- Menghormati hak anak-anak lain.
- Menghormati orang tua dan guru, sekalipun mereka ada kekurangan.
- Belajar sepanjang hayat untuk masa depan.
- melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terkandung dan atau memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak anak yang diakui dalam KHA yang secara umum memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap anak, agar anak dapat merasakan seluruh hak-haknya, sehingga terjauh dari tindakan kekerasan dan pengabaian.
- Konvensi Hak Anak yang terdiri dari 3 bagian yang mencakup kandungan substantif hak anak, mekanisme pelaksanaan dan pemantauan, serta pemberlakuan sebagai hukum yang mencakup secara internasional. Sehingga setidaknya akan mampu mendapat pemahaman tentang empat kategori Hak Anak yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh kembang, hak memperoleh perlindungan dan hak untuk berpartisipasi atau dihargai pendapatnya.
- Kemudian setelahnya adalah melakukan monitoring situasi dengan mengum[ulkan berbagai bahan atau informasi tentang masalah seputar anak.
- Mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang isu anak. Periksa ulang kembali segala informasi yang didapatkan untuk memastikan keakuratan informasi tersebut.
- Analisis situasi untuk memetakan berbagai masalah anak secara periodik
4. Dalam belajar dikenal adanya istilah kurikuler dan ekstrakurikuler. Jelaskan pengertian dari masing-masing istilah tersebut dan apa tujuan dari kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler ?
Jawaban :
Kurikuler
merupakan
kegiatan yang berkaitan dengan
kurikulum, Sebagai kegiatan inti persekolahan yang wajib diikuti oleh seluruh
siswa kegiatan
kurikuler banyak berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran disekolah bahkan di kelas.
Tujuannya dari kegiatan kurikuler yaitu untuk
menumbuhkan kemampuan akademik siswa
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang diselenggarakan
diluar jam pelajaran yang tercantum
dalam susunan program sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan pengayaan yang berhubungan dengan program kurikuler
Tujuannya dari kegiatan ekstrakurikuler yaitu membantu perkembangan siswa sesuai
dengan kebutuhan potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah. menumbuhkan
pengembangan kemampuan sebagai makhluk social dan sebagai
pembantu pencapaian tujuan kegiatan kurikuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar