1.
Coba Anda jelaskan, bagaimana konsep pendidikan
Progresivisme dan Essensialisme diterapkan dalam sistem pendidikan kita!
Jelaskan juga apa kelebihan dan kekurangannya!
Jawaban :
Progresivisme
Pendidikan
Progresivisme bukan merupakan
bangunan filsafat atau aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan
merupakan suatugerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran
ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar
di masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan
pada guru atau bidang muatan.
Kelebihan
Konsep Pendidikan Progresivisme
1.
Siswa
diberi kebebasan untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya.
2.
Siswa
diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya.
3.
Siswa
belajar untuk mencari tahu sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan yang
timbul di awal pembelajaran. Dengan mendapatkan sendiri jawaban itu, siswa
pasti akan lebih mengingat materi yang sedang dipelajari.
4.
Membentuk
output yang dihasilkan dari pendidikan di sekolah memilki keahlian dan
kecakapan yang langsung dapat diterapkan di masyarakat luas.
Kekurangan
Konsep Pendidikan Progresivisme
1.
Mengabaikan
kurikulum yang telah ditentukan, yang menjadi tradisi sekolah.
2.
Mengurangi
bimbingan dan pengaruh guru. Siswa memilih aktivitas sendiri.
3.
Siswa
menjadi orang yang mementingkan diri sendiri, ia menjadi manusia yang tidak
memiliki self discipline, dan tidak mau berkorban demi kepentingan umum.
Esensialisme
Pendidikan
Esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-nilai
kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme
muncul pada zaman Renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan
progresivisme. Perbedaannya yang utama ialah dalam memberikan dasar berpijak
pada pendidikan yang penuh fleksibilitas, di mana serta terbuka untuk
perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu.
Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang
memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai
terpilih yang mempunyai tata yang jelas.Idealisme dan realisme adalah aliran
filsafat yang membentuk corak esensialisme. Dua aliran inibertemu sebagai
pendukung esensialisme, akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan
tidakmelepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing.
Dengan demikian Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya
konsep-konsep pikir yang disebut esensialisme, karena itu timbul pada zaman
itu, esensialisme adalah konsep meletakkan sebagian ciri alam pikir modern.
Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap simbolisme
mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep yang sistematis
dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi tuntutan zaman
Kelebihan Konsep Pendidikan Esensialisme
a.
esensialisme
membantu untuk mengembalikan subject matter ke dalam proses pendidikan, namun
tidak mendukung perenialisme bahwa subject matter yang benar adalah realitas
abadi yang disajikan dalam buku-buku besar dari peradaban barat.
b.
esensialis
berpendapat bahwa perubahan merupaka suatu kenyataan yang tidak dapat diubah
dalam kehidupan sosial.
Kekurangan
Konsep Pendidikan Esensialisme
a.
menurut
esensialis, sekolah tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan
kebijakan-kebijakan sosial.
b.
Para
pemikir esensialis pada umumnya tidak memiliki kesatuan garis karena mereka
berpedoman pada filsafat yang berbeda.
c.
Peran
guru sangat dominan sebagai seorang yang menguasai lapangan, dan merupakan
model yang sangat baik untuk digugu dan ditiru
2.
Aliran filsafat Perenialisme dan
Konstruktivisme merupakan aliran filsafat yang banyak memberikan alternatif
dalam memecahkan masalah pendidikan yang dihadapi masyarakat. Coba Anda jelaskan
hikmah apa yang dapat kita ambil dari masing-masing aliran tersebut.
Jawaban :
Hikmah apa yang dapat kita ambil dari Aliran Filsafat Perenialisme
Aliran Perenialisme Perenialisme merupakan suatu aliran dalam
pendidikan yang lahir pada abad kedua puluh.Perenialisme berasal dari kata
perennial yang berarti abadi, kekal atau selalu. Perenialisme lahirsebagai
suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Perenialisme menentang pandangan progresivisme
yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis
adalah dengan jalan mundur ke belakang, dengan menggunakan kembali nilai nilai
atau prinsip prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat, kukuh
pada zaman kuno dan abad pertengahan.
Kelebihan Filsafat Perenialisme
a.
Perenialisme
tetap percaya terhadap asas pembentukan kebiasaan dalam permulaan pendidikan
anak. Kecakapan membaca, menulis, dan berhitung merupakan landasan dasar.
Belajar sebagai persiapan hidup. Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan
kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam
kebudayaan ideal. Perenialisme memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori
maupun praktik bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang.
b.
Pendidikan
ditekankan pada kebenaran absolut yang bersifat universal yang tidak terikat
pada tempat dan waktu.Perenialisme menekankan pada keabadian, keidealan,
kebenaran, dan keindahan Perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau
prinsip-prinsip umum yang menjadi pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno
dan abad pertengahan. Dalam pandangan perenialisme pendidikan lebih banyak
mengarahkan perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh.
c.
Kurikulum
menekankan pada perkembangan intelektual siswa pada seni dan sains.Untuk menjadi
terpelajar secara kultural, para siswa harus berhadapan pada bidang-bidang seni
dan sains yang merupakan karya terbaik dan paling significant yang diciptakan
oleh manusia.
Kekurangan
Filsafat Perenialisme
a.
Pengetahuan
dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari.
b.
Perenialis
kurang menerima adanya perubahan-perubahan, karena menurut mereka perubahan
banyak menimbulkan kekacauan, ketidakpastian,dan ketidakteraturan, terutama
dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosio-kultural.
c.
Focus
perenialis mengenai kurikulum adalah pada disiplin-disiplin pengetahuan abadi ,
hal ini akan berdampak pada kurangnya perhatian pada realitas peserta didik dan
minat-minat siswa.
Hikmah apa yang dapat kita ambil dari Aliran Filsafat Eksistensialisme
Eksistensialisme yaitu suatu usaha untuk menjadikan masalah menjadi
konkret karena adanya manusia dan dunia. Memandang segala gejala yang ada
berpangkal kepada eksistensi. Dengan adanya eksistensi akan penuh dengan
lukisan-lukisan yang konkret dengan metode fenomenologi (cara keberadaan
manusia). Eksistensi sendiri yaitu eks artinya keluar, sintesi artinya berdiri;
jadi eksistensi adalah berdiri sebagai diri sendiri. Menurut Heideggard “Das
wesen des daseins liegh in seiner Existenz” , da-sein adalah tersusun dari dad
an sein. “da” disana. Sein berarti berada. Jadi artinya manusia sadar dengan
tempatnya. Menurut Sartre adanya manusia itu bukanlah “etre” melainkan “ a
etre” yang artinya manusia itu tidak hanya ada tetapi dia selamanya harus dibentuk
tidak henti-hentinya.Eksistensialisme sangat berhubungan dengan pendidikan
karena pusat pembicaraan eksistensialisme adalah keberadaan manusia sedangkan
pendidikan hanya dilakukan oleh manusia.
Kelebihan
Eksistensialisme
1.
menekankan
pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna.
2.
memberi
semangat dan sikap yang dapat diterapkan dalam usaha pendidikan.
Kekurangan
Eksistensialisme
1.
sangat tidak puas
dengan sistem filsafat tradisional yang bersifat dangkal, akademis dan
jauh dari kehidupan
2.
penolakan
untuk dimasukkan dalam aliran filsafat tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar